Satu Pagi di Tepi Kali
Aku mengingat pertama kali kau berkunjung ke rumahku. Saat itu kau datang hampir tengah malam dengan motor matik biru yang tampak tidak terurus.
Satu Pagi di Tepi Kali Read More »
Aku mengingat pertama kali kau berkunjung ke rumahku. Saat itu kau datang hampir tengah malam dengan motor matik biru yang tampak tidak terurus.
Satu Pagi di Tepi Kali Read More »
Setiap malam, aku mendengar tangis begitu khusyuk dari sudut kamarku yang sempit. Tangis yang dirajut dengan doa-doa dan wirid panjang. Doa Ibu untukku.
Laki-laki dalam Kamar Read More »
Dalam satu tarikan nafas,
Cerita baru terwujud.
Suara lirih ditiupkan.
Menghembus lembut dalam rahim.